Sesudah 20 tahun kedatangan Apple di India, pada akhirnya pembesut iPhone itu mengeluarkan toko onlinenya di Negeri Bollywood itu. Cara ini tentu saja mengidentifikasi tonggak penting usaha Apple.
Gagasannya setelah itu, Apple ingin buka toko fisik pertama kalinya di India. Satu perjuangan buat Apple dapat sampai pada step ini. Sepanjang tahun, Apple serta retailer asing yang lain dilarang punyai toko di India, terkecuali mereka penuhi ketentuan pemakaian elemen lokal minimum 30%.
Ketentuan ini memaksakan raksasa tehnologi asal California, Amerika Serikat itu tergantung pada retailer faksi ke-3. Segala hal mulai beralih di tahun kemarin saat pemerintah India melapangkan aturan-aturan investasi.
“Ini ialah perjalanan yang panjang. Apple ingin lakukan ini sejak dahulu, tapi peraturan tidak mengizinkannya,” kata Rushabh Doshi, manager penelitian Canalys yang berbasiskan di Bangalore, seperti diambil dari CNN.
Dengan kehadiran toko online ini, customer dapat lakukan penyesuaian Mac mereka sendiri dengan cara online, suatu hal yang awalnya tidak dapat ditawarkan Apple dengan cara langsung di India. Beberapa Apple fanboy di India dapat juga merasai pengalaman yang bertambah bercitarasa lokal. Bertambah penting lagi, ini menolong Apple tersambung dengan konsumen setia serta mengenalkan semakin banyak pemakai ke ekosistemnya.
“Sampai sekarang ini, banyak konsumen setia di India belum pernah merasai pengalaman Apple yang sebetulnya. Kenyataannya, beberapa orang India serta tidak paham pengalaman apakah yang mereka terlewat sebab tidak pernah ke Singapura, Hong Kong, atau AS untuk betul-betul lihat pengalaman riil yang bisa diberi Apple,” kata Doshi.
Keberhasilan Apple menghadrikan toko online di India jadi satu perolehan tertentu, mengingat demikian besarnya pasar mobile di negara itu. Apple mempunyai gagasan besar untuk India, tapi harus ditempa dengan beberapa masalah.
Bagian Apple cuma beberapa kecil dari kue pasar handphone di negara itu, kurang dari 2% menurut penelitian Canalys. Hal tersebut sebab produk Apple dipandang benar-benar mahal buat banyak orang India.
Vendor handphone China yang diketahui jual piranti pilihan handphone mahal pada harga bertambah rendah, kuasai 72% pasar handphone India. Data ini menyorot bagaimana customer demikian peka pada harga.
Untuk menolong turunkan harga, Apple juga tingkatkan kemampuan produksi di India. Pada 2017, Apple mulai membuat iPhone dengan cara lokal untuk kali pertamanya, serta belakangan ini, mereka memulai menghasilkan iPhone 11 di India.
